Asalkata gurindam adalah " kirindam" yang artinya perumpaan. Gurindam merupakan sejenis puisi lama yang masih terikat dengan aturan-aturan klasik, yaitu terdiri dari dua baris dalam setiap baitnya, dan berujung rima yang sama yakni a-a. Ciri-ciri gurindam diidentikkan dengan pantun nasehat. Namun sebenarnya kedua jenis puisi lama ini
Untukpembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Cerita Fantasi yang dimana dalam hal ini meliputi contoh, ciri, struktur, jenis dan unsur, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.. Pengertian Cerita Fantasi. Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi "dunia imajinatif yang diciptakan penulis", yang pada cerita fantasi hal yang tidak
Berikutmerupakan ciri-ciri dari gurindam: Isi telah terdapa pada baris kedua. Gurindam telah terdapat pada dua baris dan tidak lebih pada tiap-tiap baitnya. Tiap-tiap barisnya telah bersaja A-A, B-B, hingga kepada seterusnya. Jumlah kata pada masing-masing baris yaitu hanya terdiri dari 10 hingga 14 kata. Isi gurindam ini umumnya telah berisi
Fast Money. Pengertian Gurindam Gurindam adalah salah satu jenis puisi Melayu lama yang terdiri atas dua baris dalam satu bait. Baris pertama menyatakan perbuatan dan baris kedua menyatakan akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. Gurindam berasal dari India yang memiliki makna suatu sajak dua baris seuntai, serupa dengan pantun kilat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat, misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan KBBI, 2008 469. Sama halnya seperti karya sastra lainnya, gurindam bertujuan sebagai sarana pendidikan dan hiburan. Ciri-ciri Gurindam Terdiri atas dua baris/larik dalam satu bait Rima akhirnya berpola a-a Sempurna hanya dengan dua baris saja Baris pertama berisi sebab perbuatan dan baris kedua berisi akibat Berisi nasihat dan bersifat mendidik Jenis-jenis Gurindam 1. Gurindam berangkai Gurindam ini diawali dengan kata yang sama pada baris pertama setiap baitnya. Contohnya, Hiduplah dengan menaati aturan Hiduplah dengan menghargai saran 2. Gurindam berkait Pada gurindam ini, antara bait pertama dengan bait selanjutnya memiliki hubungan. Contohnya, Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat Persamaan dan Perbedaan Gurindam dengan Pantun dan Syair Berdasarkan bentuknya, gurindam hampir sama dengan pantun kilat atau karmina. Perbedaannya adalah karmina terdiri atas sampiran dan isi, sedangkan gurindam tidak memiliki sampiran. Kedua baris gurindam merupakan kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat dan berisi nasihat atau peringatan agar manusia hidup dengan jujur dan lurus. Gurindam juga memiliki kemiripan dengan syair, yaitu tidak memiliki sampiran. Namun, syair terdiri atas empat baris/larik dan isinya berupa rangkaian cerita. Sementara itu, gurindam hanya terdiri atas dua baris dan antar bait tidak selalu memiliki kaitan atau tidak berupa rangkaian cerita. Contoh Gurindam Gurindam Dua Belas Gurindam dua belas ditulis oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, pada 1847 M. Karya ini terdiri atas 12 pasal dan dikategorikan sebagai puisi didaktik, karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridai Allah. Menurut Raja Ali Haji, gurindam adalah perkataan bersajak pada akhir pasangannya, tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangan saja. Sajak pertama merupakan syarah dan sajak kedua seperti jawabannya. Disebut gurindam dua belas karena terdiri atas dua belas pasal. Walaupun hanya terdiri atas dua belas pasal, kandungan isi gurindam dua belas mencakup ranah yang sangat luas, seperti masalah ketuhanan, keluarga, etika pergaulan, dan kenegaraan. Berikut isi pasal gurindam dua belas dari pasal satu hingga pasal tiga. Pasal 1 Barang siapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang yang ma’rifat. Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang teperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah Ia dunia mudarat. Makna dari gurindam pasal pertama ini yaitu menekankan pentingnya beragama. Menurut Raja Ali Haji, orang yang beragama niscaya akan mengetahui dirinya dan mengenal tuhannya, sehingga ia tidak akan terpedaya oleh tipu daya dunia. Pasal 2 Barang siapa mengenal yang tersebut, tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang. Barang siapa meninggalkan puasa, tidaklah mendapat dua termasa. Barang siapa meninggalkan zakat, tiadalah hartanya beroleh berkat. Barang siapa meninggalkan haji, tiadalah ia menyempurnakan janji. Pada pasal kedua ini Raja Ali Haji menjelaskan bahwa agama mempunyai seperangkat aturan yang akan menuntun manusia menuju kebaikan. Pasal 3 Apabila terpelihara mata, sedikitlah cita-cita. Apabila terpelihara kuping, khabar yang jahat tiadalah damping. Apabila terpelihara lidah, niscaya dapat daripadanya paedah. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan, daripada segala berat dan ringan. Apabila perut terlalu penuh, keluarlah fi’il yang tiada senunuh. Anggota tengah hendaklah ingat, di situlah banyak orang yang hilang semangat. Hendaklah peliharakan kaki, daripada berjalan yang membawa rugi. Pada pasal ini menekankan pentingnya menjaga anggota badan, sehingga membawa manusia mendapatkan kebaikan. Selain itu, orang yang lalai menjaga badannya maka akan merugi. Artikel Gurindam Kontributor Nidia Rahma, Alumni Sastra Indonesia FIB UI Materi lainnya Teks Eksplanasi Kata Pengantar Daftar Pustaka
Berikut ini yang bukan merupakan ciri pantun adalah …. A. Terdiri atas 4 baris B. Mempunyai rima A-A-A-A C. Terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi D. Isinya bisa berupa nasihat, pertemanan, agama, dan lain-lain 2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah …. A. Terdiri atas 2 baris B. Mempunyai rima A-A C. Isinya berupa nasihat, filosofi, dan mempunyai hubungan syarat D. Terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi 3. Berikut ini yang bukan merupakan ciri syair adalah …. A. Terdiri atas 4 baris pada satu bait B. Mempunyai rima A-A-A-A C. Terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi D. Keempat baris tersebut merupakan isi 4. Perhatikan pantun berikut! Air surut memungut bayam, Sayur diisi ke dalam kantung; Jangan diikuti tabiat ayam, Bertelur sebiji riuh sekampung. Baris yang mempunyai rima utuh adalah …. A. Baris pertama dan kedua B. Baris kedua dan keempat C. Baris ketiga dan keempat D. Baris pertama dan ketiga 5. Perhatikan kutipan syair berikut ini! Hai muda arif budiman Hasilkan kemudi dengan pedoman Alat perahumu jua kerjakan Itulah jalan membetuli insan Baris yang mempunyai rima sebagian adalah …. A. Baris ketiga dan keempat B. Baris pertama dan ketiga C. Baris pertama dan kedua D. Baris kedua dan keempat 6. Berikut ini gurindam yang memiliki rima utuh adalah …. A. Jika hendak mengenal orang yang baik perangai lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai. B. Cahari olehmu akan sahabat, yang boleh dijadikan obat. C. Jika hendak mengenal orang yang berbahagia, sangat memeliharakan yang sia-sia. D. Jika hendak mengenal orang mulia, lihatlah kepada kelakuan dia. 7. Perhatikan pantun berikut! Ilmu insan setitik embun Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal di ubun Turutlah ilmu insan nan mati Makna isi pantun tersebut adalah …. A. Ketika kita sekarat ilmu yang kita punya akan ikut mati bersama kita B. Tidak ada satupun manusia yang pandai seperti nabi C. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diterapkan dan diamalkan D. Setiap manusia pintar yang mati akan meninggal seperti nabi 8. Perhatikan gurindam berikut! Jika kau buat kebaikan dan keburukan, maka balasan berdasar dari yang dilakukan Makna gurindam tersebut adalah …. A. Orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan hukuman yang setimpal B. Orang yang berbuat baik akan dibalas dengan pahala berlipat C. Setiap perilaku yang kita perbuat, baik dan buruk, akan dibalas setimpal D. Janganlah berbuat keburukan kepada sesama karena akan dapat balasan 9. Perhatikan gurindam berikut! Jangan hanya pandai di dalam benak, Namun juga harus pandai di tindak Makna gurindam tersebut adalah …. A. Seseorang yang pandai pasti bagus juga dalam tindakan B. Seseorang jangan hanya pandai dalam saja tetapi harus cerdas dalam bertindak C. Seseorang yang tidak pandai dalam mengambil keputusan pasti tidak pandai dalam bertindak D. Seseorang yang pandai secara intelektual akan pandai pula dalam mengambil keputusan 10. Perhatikan syair berikut! Wahai muda kenali dirimu Ialah perahu tamsil hidupmu Tiadalah berapa lama hidupmu Ke akhirat jua kekal hidupmu Makna kata tamsil pada baris kedua syair tersebut adalah …. A. Gambaran B. Kembaran C. Lukisan D. Perumpamaan 11. Perhatikan kutipan syair berikut! Wahai muda kenali dirimu Ialah perahu tamsil hidupmu Tiadalah berapa lama hidupmu Ke akhirat jua kekal hidupmu Pesan yang terkandung pada kutipan syair tersebut adalah …. A. Pemuda dan pemudi wajib mempunyai perahu yang bisa menopang hidup mereka B. Hidup kita tidak akan lama di dunia ini karena yang kekal hanyalah kehidupan di akhirat C. Hidup para pemuda dan pemudi sangatlah singkat sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya D. Kita harus bisa mengenali diri karena hidup kita bagaikan perahu dan hanya sementara dan berakhir di akhirat 12. Perhatikan pantun berikut! Akar keladi melilit selasih, Selasih tumbuh di hujung taman; kalungan budi junjungan kasih, Mesra kenangan sepanjang zaman. Baris yang merupakan isi pada pantun tersebut adalah …. A. Baris pertama dan kedua B. Baris ketiga dan keempat C. Baris pertama dan ketiga D. Baris kedua dan keempat 13. Perhatikan pantun berikut! Akar keladi melilit selasih, Selasih tumbuh di hujung taman; kalungan budi junjungan kasih, Mesra kenangan sepanjang zaman. Baris yang merupakan sampiran pada pantun tersebut adalah …. A. Baris pertama dan kedua B. Baris ketiga dan keempat C. Baris pertama dan ketiga D. Baris kedua dan keempat 14. Perhatikan gurindam berikut ini! Jagalah hati jagalah lisan Agar kau tidak hidup dalam penyesalan Makna hubungan antarbaris yang terdapat pada gurindam tersebut adalah …. A. Hubungan syarat B. Hubungan tujuan C. Hubungan sebab akibat D. Hubungan soal-jawab 15. Perhatikan gurindam berikut ini! Apabila kelakuan baik berbudi Hidup menjadi indah tak akan merugi Makna hubungan antarbaris yang terdapat pada gurindam tersebut adalah …. A. Hubungan syarat B. Hubungan tujuan C. Hubungan sebab akibat D. Hubungan soal-jawab 16. Perhatikan syair berikut! Janganlah engkau berbuat maksiat Janganlah engkau berbuat jahat Segeralah engkau bertaubat Agar selamat dunia akhirat Makna hubungan baris ketiga dan keempat pada kutipan syair tersebut adalah …. A. Syarat B. Tujuan C. Sebab akibat D. Perbandingan 17. Perhatikan kutipan pantun berikut! … … Peganglah tiket masa depan Tiketmu berada di sekolah Baris yang tepat untuk melengkapi sampiran pantun tersebut adalah …. A. Seharian bermain kelereng Senangnya bersama teman-teman B. Tidur siang di atas dipan mata terpejam karena lelah C. Tertawa ceria bersama teman Bermain layang-layang di lapang D. Lelah badan karena bermain Bermain gundu bersama teman 18. Perhatikan pantun berikut! Jalan-jalan ke Batu Jajar Luas sawah berhektar-hektar … … Sampiran yang tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah …. A. Bukit tinggi bertingkat-tingkat Sebagai anugerah juga rahmat B. Tidur bayi di ayunan Ayunan bayi dari papan C. Siapa yang tekun belajar Saat dewasa akan pintar D. Lari cepat si gundala Tuk mengejar laju kereta 19. Perhatikan pantun berikut 1 Hati dengkibertambah dengki 2 Air tinggi bertambah tinggi 3 Dendam dahulu belum lagi sembuh 4 Hujan di hulu belum lagi teduh Susunan yang tepat untuk pantun tersebut adalah …. A. 1-2-3-4 B. 4-3-2-1 C. 2-4-1-3 D. 3-2-1-4 20. Perhatikan gurindam berikut! … Agar hidup kita tersambung Kalimat berikut yang tepat untuk melengkapi gurindam di atas adalah …. A. Cita-cita menjadi sukses B. Hidup tenteram dan sejahtera C. Marilah kita menabung D. Aman dan damai negeri kita
Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-3 atau bagian ke-3, berisikan materi soal yang diambil dari Bab 3 yaitu tentang Kebudayaan, dengan sub pokok bahasan seperti keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari, mengidentifikasi tema dan ciri puisi kontemporer, memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai, dan lain-lain. Tentunya berbeda dengan soal b. Indonesia bagian pertama yang diambil dari Bab 1 dan soal pilihan ganda bagian kedua nomor 11-25 yang diambil dari Bab 2. Berikut, soal PG Bahasa Indonesia kelas 12 semester genap dengan kunci jawaban untuk siswa SMA/SMK/MAK/MA/Sederajat dimulai dari pertanyaan nomor 26. 26. Berikut ini yang bukan ciri-ciri gurindam adalah…. a. memiliki dua baris b. suku kata di akhir baris selalu sama c. memiliki jumlah suku kata paling tidak 12 d. terdiri dari sampiran dan isi e. tidak terdapat sampiran Jawaban d 27. Gurindam berikut yang berisi peran pentingnya memikirkan kehidupan lain setelah mati adalah…. a. Barang siapa tiada memegang agama, Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama b. Barang siapa mengenal dunia, Tahulah ia barang yang terpedaya c. Barang siapa mengenal akhirat, Tahulah ia dunia mudarat melarat d. Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang e. Barang siapa meninggalkan puasa, Tidaklah mendapat dua termasa Jawaban e 28. Pikir dahulu sebelum berkata, Supaya terelak silang sengketa Pesan yang terkandung dalam gurindam di atas adalah…. a. jangan salah mencari teman b. hati-hati dengan perkataan c. kita harus selalu memenuhi janji d. jangan berbuat salah e. hendaklah selalu berkata jujur Jawaban b 29. Jangan gemar berbuat dusta, Kelak dirimu mendapat nista Pesan gurindam di atas adalah berkaitan dengan kewajiban manusia untuk menjaga salah satu indranya, yaitu…. a. penglihatan b. pendengaran c. pengecapan d. penciuman e. perabaan Jawaban c 30. Di bawah ini merupakan ciri-ciri gurindam, kecuali…. a. memiliki dua baris setiap hari b. memiliki suku kata yang sama dengan pantun pada umumnya c. hubungan baris satu dengan baris kedua sama dengan pantun d. hubungan baris satu dengan dua tidak sama dengan pantun e. bunyi suku kata akhir pada baris pertama sama dengan bunyi suku kata akhir pada baris dua Jawaban c 31. Biarin! Kamu bilang aku ini brengsek. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku ini nggak punya arti. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku ini nggak punya kepribadian. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku nggak punya pengertian. Aku bilang biarin. Unsur yang menonjol dalam puisi di atas adalah…. a. tema b. nada c. kata konkret d. gaya bahasa e. rima Jawaban d 32. Puisi kontemporer biasanya menonjol pada teknik permainan penyair dalam…. a. makna b. kata c. realita d. gaya e. rima Jawaban b 33. Di bawah ini termasuk penyair dengan gaya kontemporer, kecuali…. a. Remy Silado b. Sutardji Calzoum Bachri c. Danarto d. F. Rahardi e. Amir Hamzah Jawaban e 34. Di bawah ini merupakan ciri-ciri sebuah tulisan kritik, kecuali…. a. penafsiran b. penilaian c. analisis d. perenungan e. interprestasi Jawaban d 35. Berikut yang tidak termasuk objek sebuah kritik adalah…. a. struktur kata b. teknik penulisan c. gaya penulisan d. gambaran objek e. latar belakang tulisan Jawaban e 36. Salah satu hal yang sangat terasa dari puisi-puisi mereka adalah lemahnya imajinasi. Hampir-hampir tak ada imajinasi di situ. Mereka hanya menuangkan perasaan tanpa mengolahnya dengan ketajaman dan kejernihan imajinasi. Padahal, aspek imajinasi inilah justruyang penting dalam puisi, khususnya dalam sosial, di samping tentu daya ucap yang segar. Hal yang menonjol dalam penulisan kritik di atas adalah…. a. struktur kata b. teknik penulisan c. latar belakang tulisan d. gambaran objek e. gaya penulisan Jawaban e 37. Menurut saya, Umar Kayam terkenal sebagai pencerita yang sadar penuh dengan apa yang diceritakannya. Bahkan sebuah sumber menulis, baik secara lisan atau pun tulisan, kisah yang mengalir dari diri Umar Kayam mampu mebuat pembaca atau pendengar’ baik ilmuwan, para seniman pemula dan mapan, birokrat, aktivis, politisi seperti tersihir…. Kutipan esai di atas menunjukan bahwa esai adalah…. a. mementingkan sikap dan pandangan penulis b. berisi fakta-fakta c. mementingkan proses analisis e. mementingkan aspek bahasa yang informatif Jawaban a 38. Tujuan menulis kritik tertera di bawah ini, kecuali…. a. mengetahui kelemahan sastra b. menyusun teori sastra c. membantu perkembangan sastra d. menjelaskan baik buruknya karya sastra e. memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sastra Jawaban a 39. Esai pada soal no 12 termasuk esai…. a. renungan b. penjelasan c. analisis d. pendapat e. pandangan Jawaban d 40. Berikut ini merupakan jenis esai, yaitu…. a. proses b. keagamaan c. pendapat d. perjalanan e. sejarah Jawaban c Lanjut ke soal nomor 41-50 => Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-4 Thanks for reading Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Beserta Jawaban ~ Part-3
berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah